Penasaran bagaimana Anda bisa ganti warna cat kayu lama hanya dengan kuas? Anda bisa melakukannya dengan banyak cara salah satunya mengecat ulang dengan kuas. Masalah furnitur yang sudah mulai mengelupas atau warna yang memudar akan menurunkan kesan indah dalam ruangan terlebih lagi furnitur tersebut sering digunakan. Adanya gesekan penggunaan yang tidak bisa dihindari dapat merusak lapisan luar dari lapisan cat sebelumnya. Bagian rumah yang membutuhkan banyak perhatian adalah lantai kayu, furnitur dapur dan furnitur kamar anak. Baca Juga Ikuti cara mengecat pintu kayu lama mudah ini Pada bagian kayu tersebut Anda akan mengeluarkan banyak uang untuk perawatan dan melakukan finishing ulang setiap setahun atau dua tahun sekali tergantung dengan tingkat kerusakan. Selanjutnya jika Anda bingung dan ingin menghemat budget pengeluaran maka lakukan semua proses ganti warna cat sendiri di rumah. Proses ini sangat mudah bahkan bisa Anda lakukan di waktu senggang seperti akhir pekan. Pada proses ganti warna ini tentukan terlebih dahulu warna cat kayu apakah yang ingin Anda gunakan. Jika Anda ingin memberikan warna cat baru maka pertimbangkan jenis warna natural atau warna solid yang tepat untuk di ganti. Baca Juga cara mengecat dengan kuas yang tepat dan mudah Cet kayu water based yang diaplikasikan menggunakan kuas adalah solusi terbaik dan paling mudah untuk Anda dapatkan. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang terbaik maka cat kayu water based merk Biovarnish akan memberikan kepuasan pada hasil finishing yang Anda lakukan. Proses aplikasinya sangat mudah Anda hanya perlu mengaplikasikan dengan kuas dan juga air. Cukup memilih warna cat dan memahami alur proses yang benar bahkan seorang amatir di bidang ini akan menghasilkan tampilan baru pada kayu secara profesional. Ingin tahu rahasianya? Baca terus artikel ini hingga akhir Baca Juga segera atasi kayu bolong berikut rekomendasi cara dempul kayu yang bolong Pelepasan Lapisan Cat yang Lama Mengecat kembali dengan warna yang baru artinya Anda harus melepaskan lapisan cat yang lama. Anda tidak boleh menyepelekan langkah ini karena Anda tidak tahu apakah lapisan cat lama yang digunakan oleh pabrik pembuat furnitur kecuali sebelumnya Anda yang menciptakan sendiri. Tidak mengetahui bahan finishing yang digunakan maka sebaiknya Anda memilih paint remover yang terbuat dari solvent. Paint remover jenis ini cukup keras dan akan menghilangkan lapisan cat sebelumnya. Namun pastikan juga jika furnitur kayu sebelumnya memang dilapisi dengan cat bukan wax. Perhatikan keamanan ketika menggunakan paint remover, karena bahan yang cukup keras maka Anda perlu menggunakan sarung tangan dan juga masker. Tuangkan secukupnya cairan paint remover pada permukaan kayu dan pastikan merata, biarkan bahan bekerja dengan sendirinya dan lapisan cat lama otomatis akan mengelupas. Anda bisa memulai pekerjaan setelah semua lapisan terkelupas. Gunakan pisau scrape dan mulai menggosokan ke permukaan cat yang mengelupas. Anda bisa menggunakannya secara merata dan pastikan seluruh cat mengelupas hilang. Selanjutnya jika Anda sudah melakukan langkah ini, maka sedikit lapisan cat yang lama masih menempel, untuk menghilangkannya Anda membutuhkan amplas. Jika Anda memiliki mesin pengamplasan maka akan lebih baik digunakan. Jika tidak maka Anda bisa menggunakan balok kayu yang dibalut dengan amplas. Ukuran grit amplas yang digunakan sebaiknya kasar yaitu ukuran 150. Amplas seluruh bagian kayu hingga cat lama hilang dan permukaan kayu memiliki warna kayu asli. Di sini Anda sudah bisa mulai melihat bagaiana wanr adan serat kayu asli. Terakhir hilangkan debu amplas dengan kain. Gunakan kain microfiber yang sudah dibasahi dengan air dan diperas. Kain yang lembab akan mengangkat seluruh debu kayu yang menempel dan masuk ke dalam pori kayu. Gunakan vakum jika memungkinkan. Maka material kayu sudah siap Anda lapisi dengan warna cat Biovarnish yang baru. Cara Mengecat Kayu yang Sudah Dicat Sebelumnya Tetapi Sudah Pudar Warnanya Mengecat kayu yang sudah pernah dicat sebelumnya memang perlu kita lakukkan terlebih jika kondisi tampilan kayu sudah mulai memudar warnanya, apalagi sudah menjadi kayu dengan tampilan yang kurang menarik. Pastinya akan membuat kita berfikir kembali, mungkin ini saatnya kita untuk melakukkan pengecatan ulang atau finishing ulang. Anda ingin melakukan finishing dengan warna baru maka tentukan warna apa yang akan digunakan. Pada lapisan cat dasar Biovarnish yaitu wood filler ada empat warna yang bisa Anda pilih yaitu jati, ramin, sungkai dan mahoni. Apabila kayu yang digunakan memiliki warna ternag maka Anda bisa memilih warna sungkai atau ramin. Kedua warna yang perlu Anda pilih selanjutnya adalah warna dari Biovarnish wood stain. Warna yang tersedia ada 20 pilihan warna natural. Anda bisa memilih warna terang kayu hingga warna kayu yang gelap. Dalam langkah ini Anda bisa mengkombinasikan beberapa macam warna untuk mendapatkan hasil tertentu seperti finishing bakaran. Dari 20 warna pilihan terdapat lima warna unggulan yang bisa dijadikan pertimbangan yaitu warna kayu tellow ox dan candy brown untuk warna terang. Warna yang gelap bisa Anda pilih dari warna walnut brown, salak brown dan juga light brown. Kelima warna ini bisa Anda pilih sesuai dengan gaya yang akan digunakan. Pemilihan warna terkahir adalah tampilan dari Biovarnish clear coat. Clear yang bisa Anda pilih ada dua pilihan yaitu gloss dan juga matte. Jika Anda ingin tampilan sedikit mewah maka gunakan cat mengkilap dari gloss sedangkan tampilan natural bisa Anda dapatkan dari warna matte. Sudah selesai memilih warna maka Anda bisa beralih dalam tahapan finishingnya. Penggunaan kuas busa atau kuas nylon wajib karena Anda akan menggunakan jenis cat water based. Jika Anda menggunakan kuas alami maka akan menyerap air dan menimbulkan brush mark. Pastikan Anda memiliki gelas khusus untuk pencampuran cat dan juga air. Langkah Siapkan permukaan kayu, jika Anda telah menghilangkan lapisan cat lama pada hari sebelumnya maka lakukan pengamplasan kembali. Debu dapat menyumpbat pori kayu kapan saja. Amplas hingga halus dan bersihkan debu amplas kembali. Aplikasikan cat dasar dari Biovarnish wood filler pertama kali. Aplikasikan secara merata searah serat kayu dengan pisau palet. Apabila terdapat lubang atau cacat permukaan isi dengan wood filler. Tunggu kering dan mulai amplas dengan amplas yang dibalut pada balok kayu atau mesin amplas. Gunakan amplas dengan girt 240, pengamplasan dilakukan hingga serat dan warna kayu terlihat. Aplikasikan cat warna kayu Biovarnish wood stain dengan warna yang sudah Anda pilih. Campurkan wood stain dengan air perbandingan 4 bahan 1 air kemudian aduk rata. Aplikasikan dengan kuas secara merata searah serat kayu kemudian lakukan pengeringan dengan mendiamkan selama 60 menit. Lanjutkan dengan pengamplasan ambang menggunakan amplas 400. Bila warna kayu kurang tajam maka Anda bisa mengaplikasikan cat kembali. Aplikasi terakhir adalah Biovarnish clear coat. Campurkan terlebih dahulu clear coat dengan air perbandingan 2 bahan 1 air kemudian aduk rata. Cukup gunakan kuas yang bersih dan aplikasikan ke seluruh permukaan secara merata searah serat lapisan akhir ini mengering selama 24 jam. Anda akan mendapatkan lapisan akhir yang kuat namun lentur. Anda juga bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan tahan lama. Dimanakah Anda Bisa Mendapatkan Produk Cat Plitur Kayu Water Based Biovarnish untuk Interior maupun Eksterior? Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami disini HotLine Bio. Atau melaui e-mail di [email protected]. Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini Bio Center Yogyakarta Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162 Phone / fax 0274 388301 Hp / WhatsApp Klik Disini e-mail [email protected] Bio Service Point Jepara Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417 Phone 0291 598992 e-mail [email protected] Bio Service Point Cirebon Jl. Escot Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154 Phone 0231 320759 e-mail [email protected] Rekomendasi Untuk AndaPunya Furnitur Akar Jati Yang Sudah Mulai Memudar? Ini SolusinyaKoleksi Sangkar Burung Mulai Rusak? Ikuti Langkah Perbaikannya IniIngin Pagar Tampil Baru Kembali Sambut Lebaran? Ikuti Tips BerikutUntung Besar Menjadi Agen Biovarnish di Aceh, Ikuti Caranya BerikutPagar Lama Menjadi Baru, Ikuti Panduan Mengecat yang Mudah IniKusen Pintu Jendela Mulai Keropos? Ini Cara Mendempul Kayu yang TepatPilihan Menarik LainnyaLemari Kayu Mulai Keropos karena Lembab? Perbaiki dengan Dempul IniGunakan Wood Filler Biovarnish untuk Furniture Cafe yang Rusak5 Langkah Proses Bleaching dengan Bahan Pemutih Kayu yang AmanMemulihkan Tampilan Mebel Rotan Lawas Tanpa Ribet Kenali Finishing Instant Grey Untuk Mengecat Ulang Furnitur Bekas4 Langkah Mudah Mendempul Kayu Berlubang dengan Dempul Berkualitas3 Cara Mudah Mengatasi Berbagai Masalah dalam Finishing KayuTak Ingin Tampilan Natural? Pertimbangkan Menggunakan Cat Duco IniCara Dempul Kayu yang Baik dengan Serbuk supaya Hasil Rata dan HalusBahan Anti Jamur yang Mampu Mempertahankan Tampilan Kursi Rotan3 Alasan Penting Mengecat Lantai Kayu Serta Tips MerawatnyaMau Furniture Berkesan Tua? Ikuti 3 Teknik Finishing Kayu Rustic Ini
Unduh PDF Unduh PDF Pengecatan kayu sering dilakukan dalam pembuatan prakarya, pekerjaan bangunan, dan berbagai hal lainnya. Pengecatan kayu dapat dilakukan melalui beberapa cara, dan sering kali Anda dapat menggunakan bahan-bahan yang sudah Anda miliki di rumah. Apabila Anda memiliki waktu senggang, Anda dapat mengubah balok-balok, manik-manik, atau meja di rumah Anda menjadi buah karya seni yang cantik. 1 Tutupi bidang kerja Anda. Sebaiknya, Anda menutupi bidang kerja Anda dengan plastik. Jangan menggunakan kertas koran karena catnya dapat merembes. Tutupi juga kedua tangan Anda dengan sarung tangan karet; jika tidak, jemari Anda bisa menjadi berwarna-warni karenanya. Untuk memulai pekerjaan ini, Anda akan membutuhkan Satu wadah untuk satu jenis warna cat Kuas cat Air panas Semprotan poliuretan opsional 2 Pastikan kayu Anda siap untuk dicat. Apabila Anda akan mengecat potongan kayu bekas, Anda sebaiknya mengampelas dan membersihkannya terlebih dahulu. Apabila potongan kayu tersebut memiliki pernis di permukaannya, hilangkan lapisan pernis itu dan ampelas hingga halus. Kayu yang dibeli dari toko bahan kerajinan misal dalam bentuk balok atau manik-manik biasanya sudah siap untuk langsung digunakan. Apabila Anda belum membeli kayu dan Anda berniat untuk mendapatkannya dari toko perlengkapan rumah, tanyakanlah apakah mereka bersedia untuk mengampelaskan kayu tersebut untuk Anda. 3 Kocok seluruh botol cat dan tuangkan ke dalam wadah masing-masing. Campurkan cat Anda sesuai dengan instruksi pada kemasannya. Kemungkinan besar, Anda akan membutuhkan 1/2 cangkir cat cair atau satu kotak bubuk cat dengan dua cangkir air panas. Gunakan mangkuk kaca atau keramik untuk menghindari terjadinya reaksi antara mangkuk dengan warna cat di dalam oven, lalu aduklah dengan baik. Apabila Anda menggunakan metode perendaman, Anda akan membutuhkan jumlah cat yang sama dengan dua liter air tergantung pada ukuran produk Anda. Ada berbagai jenis cat kayu di pasaran, dan beberapa di antaranya hanyalah pewarna kayu. Cat RIT, atau jenis cat yang biasa Anda beli untuk kain, dapat menjadi bahan cat yang bagus dan mudah digunakan untuk kayu serta dapat diperoleh dengan mudah di toko bahan kerajinan.[1] 4 Ujilah sepotong kayu Anda. Celupkan sepotong kayu tersebut atau bagian pada kayu yang akan Anda gunakan tetapi tidak akan begitu kelihatan ke dalam semangkuk cat. Diamkan selama satu atau dua menit untuk mengering karena warnanya akan tampak lebih gelap dalam kondisi basah. Apabila Anda tidak menyukainya, tambahkan lebih banyak cat dan air sesuai kebutuhan. Metode ini tidak akan memberikan warna yang benar-benar sama dengan warna akhir, tetapi sudah cukup mendekati. Pengujian ini juga akan menunjukkan cara cat menyebar dan cara pemberian cat untuk mendapatkan tampilan yang Anda inginkan. 5 Cat kayu Anda. Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan Metode sapuan. Celupkan busa, atau bulu semak, atau kain perca ke dalam cat dan sapukan secara merata pada permukaan kayu Anda. Apabila ada cat yang menetes atau memercik ke kayu, Anda bisa membersihkannya dengan mengampelas kayu Anda. Biarkan catnya mengering, lalu berikan lagi sebanyak yang diperlukan. Metode perendaman. Taruhlah kayu Anda di dalam cat yang telah disediakan secara perlahan-lahan. Biarkan terendam selama yang dibutuhkan hingga warna yang diinginkan telah tercapai kurang lebih 10-20 menit. Ingatlah bahwa warna cat yang masih basah akan tampak lebih gelap dibandingkan dengan saat sudah mengering. Tampilan kusam. Pilih dua warna cat untuk diaplikasikan secara berurutan. Mulailah dengan cat yang warnanya lebih terang, lalu keringkan. Kemudian, berikan cat yang warnanya lebih gelap, lalu keringkan. Begitu kering, ampelas perlahan-lahan seluruh permukaan kayu Anda hingga warna cat yang lebih terang terlihat. Ulangi pemberian cat apabila diperlukan. Gosoklah dengan kertas ampelas atau sabuk baja untuk memberikan efek berbayang sebagai sentuhan akhir. 6Diamkan hingga kering sepenuhnya. Angkat kayu dari rendaman cat begitu Anda sudah merasa warnanya cocok. Keringkan di atas kertas handuk atau permukaan lainnya yang tidak akan melekat pada kayu. Lalu, biarkan selama semalam penuh untuk mendapatkan hasil yang terbaik. 7 Apabila Anda ingin, berikan semprotan poliuretan untuk menjaga keawetan warna catnya. Poliuretan juga dapat diberikan dengan sikat busa atau bulu yang masih baru. Pemberian poliuretan dapat sangat bermanfaat terutama apabila kayu Anda akan mengalami banyak benturan dan gesekan dalam penggunaannya, semisal pada manik-manik.[2] Ingatlah bahwa metode ini tidak aman untuk digunakan pada mainan bayi atau benda-benda lainnya yang dapat bersentuhan dengan mulut. Iklan 1 Siapkan semua yang Anda butuhkan. Cara ini sangat bagus sebagai proyek prakarya rumahan, atau bahkan sebagai proyek kerajinan anak Anda—cat air cair tidak mengandung racun dan mudah untuk digunakan. Berikut adalah bahan-bahan yang Anda butuhkan Kayu Cat air cair Mangkuk, cangkir, atau cetakan es Kertas lilin Kuas cat opsional 2 Tuangkan sedikit dari masing-masing warna yang Anda inginkan ke dalam cangkir, mangkuk, atau cetakan es batu. Sebuah cetakan es batu sangatlah mudah untuk digunakan karena Anda dapat menuangkan sejumlah kecil tiap-tiap warna yang ada ke masing-masing kotak, tetapi jika Anda menginginkan wadah dengan luas lebih besar untuk merendam dsb., gunakan mangkuk. Keunggulan dari cat air cair adalah kemudahannya. Anda tidak perlu mencampur atau memanaskannya. Cukup tuangkan, dan Anda bisa menggunakannya. Cat air cair juga bertahan lebih lama dibandingkan pewarna makanan dan lebih murah. 3 Celupkan kayu ke dalam cat warna yang diinginkan selama 2-3 detik. Cukup sebentar saja—setidaknya untuk pertama kali. Celupkan beberapa detik saja, dan lihatlah warna yang dihasilkan. Ingat warnanya akan menjadi lebih terang begitu mengering. Sebaiknya, celupkan satu sisi kayu saja, lalu taruh kayu secara bertumpukan pada sisi yang belum dicat. Dengan cara ini, cat pada kayu Anda tidak akan menempel ke permukaan. Apabila warnanya terlalu terang, celupkan lagi selama beberapa detik untuk memberi lapisan tambahan. 4 Catlah seluruh sisi kayu Anda. Apabila Anda tidak ingin cat mengenai jemari Anda, kenakanlah sepasang sarung tangan karet. Meski demikian, cat air cair gampang untuk dibersihkan apabila dicuci secepat mungkin. Ingatlah bahwa hal di atas juga berlaku untuk kayu Anda. Apabila terekspos pada air, catnya akan luntur. Jaga agar permukaannya tetap kering jauhkan dari air dan mulut. 5Taruh kayu Anda di atas kertas lilin dan biarkan mengering. Begitu Anda selesai mengecat, taruhlah potongan kayu Anda di atas kertas lilin dan biarkan mengering selama satu malam. Periksalah di pagi hari, lihatlah apakah Anda menyukai warna akhirnya. Jika Anda tidak menyukainya, Anda bisa mengecatnya lagi. Iklan 1 Persiapkan bidang kerja Anda. Sebelum Anda memulai pengerjaan kayu, Anda harus memiliki tempat yang tepat seperti meja, atau bidang kerja lainnya, yang cukup nyaman dan tidak bermasalah apabila terkena cipratan cat. Selubungi dengan lapisan plastik atau penutup permukaan lainnya. Anda sebaiknya mengenakan kaos usang, serta sarung tangan plastik atau karet. 2 Siapkan bubuk minuman Anda. Kenakan sarung tangan karet untuk mencegah tangan Anda terkena cat. Masukkan bubuk minuman tersebut ke dalam air untuk membentuk cat. Sesuaikan rasio air dengan bubuk minuman hingga mencapai warna yang Anda inginkan. Bubuk minuman ceri akan memberikan warna merah, anggur akan memberi warna ungu, dst. Apabila Anda menginginkan warna yang lebih gelap, kurangilah airnya. Anda juga bisa mengombinasikan warna merah dan kuning akan menghasilkan oranye apabila warna yang Anda inginkan belum tersedia dalam bentuk bubuk tunggal. Hal yang paling menguntungkan dari menggunakan bubuk minuman sebagai cat? Aromanya lezat. 3 Cat kayu Anda. Dengan menggunakan sikat busa, ratakan cat tersebut pada bagian kayu yang Anda inginkan. Cat akan langsung meresap dan menghasilkan aroma buah. Ingatlah bahwa warnanya akan menjadi lebih terang begitu catnya sudah mengering; tunggulah selama beberapa menit untuk melihat apakah Anda perlu menambahkan lapisan cat lagi atau tidak. Kemungkinan besar, Anda akan memerlukan beberapa lapisan cat; jadi, bersabarlah. Pastikan seluruh bagian kayu Anda sudah terlapisi cat secara merata sebelum Anda menambahkan lapisan cat yang kedua untuk menjaga keseimbangan warnanya. 4 Biarkan cat mengering. Tunggulah selama 16-20 menit supaya cat meresap pada kayu. Lalu, taruhlah kayu tersebut di tempat yang terkena sinar matahari atau berangin supaya cat mengering dengan cepat. Begitu kering, hasil karya Anda sudah selesai. Periksa warnanya. Begitu kayu sudah mengering sepenuhnya, periksalah apakah warnanya sudah cukup gelap sebagaimana yang Anda inginkan. Apabila belum cukup gelap, cat lagi kayu Anda. Iklan 1 Persiapkan bidang kerja Anda. Tutupi permukaan bidang kerja Anda dengan kertas atau bahan lainnya seperti taplak plastik untuk melindungi permukaannya dari cipratan cat. Kenakan juga sarung tangan karet. Selain itu, Anda juga akan membutuhkan Satu wadah untuk masing-masing cat Air hangat atau panas Kantong plastik apabila akan melakukan perendaman 2 Taruh beberapa tetes cat pada wadah masing-masing yang berisikan penuh air hangat/panas. Semakin banyak cat yang Anda gunakan, warna yang dihasilkan akan semakin jenuh dan semakin sedikit air yang Anda gunakan. Kayu dengan warna terang lebih cocok untuk dicat dengan pewarna makanan karena permukaannya akan menerima warna cat jauh lebih mudah. Campurkan dengan baik; pewarna makanan cenderung membutuhkan waktu lama untuk melarut apabila tidak diaduk. Semakin gelap dan besar kayu yang Anda gunakan dan semakin banyak air yang Anda pakai, semakin banyak pula cat yang akan Anda butuhkan. Siapkan stok yang cukup untuk pengerjaan kayu Anda. 3 Tempatkan kayu Anda di dalam campuran air dan cat. Kantong plastik yang dapat dibuka-tutup cocok untuk digunakan sebagai wadah campuran air dan cat. Namun, apabila ukuran kayu Anda terlalu besar, gunakan bak plastik. Anda juga bisa menggunakan kuas busa untuk mengecat. Dengan metode ini, Anda bisa lebih mudah mengatur pemberian cat, dan lebih cocok untuk digunakan pada benda-benda berukuran kecil yang memiliki lekukan dan lengkungan. Namun, Anda akan membutuhkan lebih banyak kesabaran dalam menerapkannya. 4 Apabila Anda merendam seluruh kayu Anda, biarkan kayu tersebut berada di dalam campuran cat selama kurang lebih 10 menit. Semakin lama kayu Anda berada di dalamnya, semakin jenuh warna yang akan dihasilkan. Jika Anda ingin warnanya cerah, maka rendamlah kayu Anda, tonton episode acara TV yang Anda sukai, lalu begitu selesai, periksalah kayu Anda. Apabila Anda menggunakan metode kuas, Anda akan membutuhkan setidaknya 3 hingga 4 lapis pengecatan untuk memperoleh warna yang signifikan. Berikan lapisan cat yang pertama pada seluruh bagian permukaan objek sebelum Anda menambahkan lapisan yang kedua untuk memperoleh warna yang merata. Ingatlah bahwa warna cat Anda akan menjadi lebih terang begitu mengering. 5 Begitu Anda selesai, biarkan kayu Anda mengering. Berikan alas handuk kertas atau bahan lainnya yang tidak akan bermasalah apabila terkena cat. Diamkan sekurang-kurangnya selama satu malam, lalu periksalah di pagi hari. Apabila warnanya terlalu terang, Anda bisa menambahkan satu atau dua lapis cat lagi. Apabila Anda sudah senang dengan warnanya, lindungi permukaannya dengan menggunakan semprotan poliuretan. Anda juga bisa menggunakan kuas untuk memberikan poliuretan tersebut. Tindakan ini akan menambahkan efek pernis dan berkilau pada objek serta memberikan perlindungan terhadap keausan. Iklan 1 Rebus satu teko kopi. Anda perlu tahu terlebih dahulu bahwa metode ini bukanlah metode cat yang kuat dan hanya cocok digunakan untuk kayu-kayu berwarna terang seperti pinus. Hasil akhirnya akan memberi permukaannya efek seperti dimakan cuaca. Pastikan kopi Anda cukup kental; semakin gelap warna kopi Anda, semakin gelap pula hasil cat yang diberikan. Anda ingin mengecat meja ruang makan yang akan berisikan 14 kursi? Anda akan perlu lebih dari satu teko kopi. 2 Masukkan kembali ampasnya ke dalam teko kopi. Ampas tersebut akan digunakan sebagai bagian dari cat, memberikan warna yang lebih kaya dan lebih dalam, dan mengurangi jumlah lapisan yang perlu diberikan. Sebelum Anda merendam kain atau kuas cat Anda di dalam kopi, kenakan sarung tangan karet atau plastik terlebih dahulu untuk mencegah tangan Anda ternoda. 3 Angkat teko kopi Anda dari kompor, biarkan mendingin sedikit. Selagi kopinya masih hangat bukan panas, celupkan kuas cat atau kain ke dalamnya dan sapukan pada kayu. Gosok atau usap permukaan kayu Anda berulang kali. Anda tidak perlu mengkhawatirkan ampasnya; tekan ke permukaan kayu bila Anda bisa, tetapi yang terpenting adalah tetap mengusap permukaannya berulang kali. Biarkan ampasnya untuk memberikan warna cat yang lebih gelap. 4Biarkan kayu Anda mengering. Apabila Anda mengerjakan objek yang kecil, taruhlah di atas handuk atau kertas handuk. Tergantung pada proses pengecatan Anda, bisa jadi kopi Anda akan merembes sedikit pada sisi-sisinya. Hal ini umumnya tidak bermasalah karena akan memberikan efek corak yang unik. 5 Tambahkan beberapa lapisan cat tambahan hingga warnanya atau efeknya sesuai dengan yang Anda inginkan. Setelah beberapa lapis, efeknya akan tampak gelas. Panaskan kembali kopi Anda hingga cukup hangat untuk meningkatkan kembali kekuatannya, lalu gunakan lagi sebagai cat. Jangan lupa untuk membiarkan kayu Anda mengering sebelum Anda menambahkan lapisan tambahan. Warnanya akan tampak sedikit lebih gelap apabila masih basah. Apabila Anda sudah menyukai warnanya, cobalah untuk menyegelnya dengan menggunakan semprotan poliuretan atau pernis kayu. Hal ini akan membantu mempertahankan warnanya lebih lama, memberikannya efek berkilau, dan melindunginya dari keausan. Iklan Cat rambut akan menodai kayu. Ada produk-produk khusus yang sudah tersedia untuk mengecat kayu seperti cat kayu berbahan dasar air atau minyak. Untuk menggunakannya, ikuti instruksi penggunaan yang disediakan oleh pihak pabrikan. Gunakan semir sepatu. Pilihlah warna yang Anda inginkan dan oleskan pada kayu. Cat pada semir sepatu akan menempel pada kayu. Keringkan sebelum menggunakan kayu Anda. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Metode 1 Bidang kerja dan bahan pelapis Sarung tangan karet Cat bubuk Mangkuk pencampur non-reaktif Tongkat pengaduk Kayu Area pengeringan Metode 2 Bahan pelapis bidang kerja Sarung tangan karet Wadah non-reaktif Kayu Cat air cair dengan warna yang Anda inginkan Kuas cat Kertas lilin Handuk kertas atau bidang pengeringan Semprotan poliuretan opsional Metode 3 Bubuk minuman Sarung tangan karet Pelapis bidang kerja Tongkat pengaduk Wadah non-reaktif Kuas cat, kantong plastik, atau bak Metode 4 Pewarna makanan Tongkat pengaduk Sarung tangan karet Mangkuk pencampur atau wadah non-reaktif Kayu Handuk, handuk kertas, atau bahan lainnya untuk alas pengeringan Semprotan poliuretan opsional Metode 5 Kopi Teko kopi Kayu warna terang Kuas cat atau kain bersih Handuk, handuk kertas, atau bahan lainnya untuk alas pengeringan Sarung tangan karet opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Gunakanpernis poliuretan untuk menyelesaikan kayu cemara dalam ruangan. Jika menyelesaikan kayu cemara luar ruangan, gunakan pewarna kayu tahan jamur berbasis minyak. Cara Menyelesaikan Kayu Cypress Hapus semua furnitur dari ruangan jika Anda sedang menyelesaikan lantai. Kenakan beberapa sarung tangan untuk melindungi tangan Anda. Biarkan pernis atau noda benar-benar kering. Jakarta - Kayu Putih jadi salah satu obat-obatan yang paling diandalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain hangat di tubuh, wanginya yang khas membuat kayu putih banyak disukai masyarakat. Betapa menariknya jika bisa memproduksi sendiri minyak kayu putih bahkan bisa menjadi lahan bisnis yang petani Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali,Ketua Kelompok Tani Wonolestari I, Sojo, mengungkapkan kepada detikcom beberapa waktu lalu bahwa merawat tanaman kayu putih cukup mudah. Sebab, tanaman ini bisa hidup di berbagai jenis lahan. Bahkan orang yang memiliki lahan di rumah pun bisa menanamnya, lho. Ia berujar bahwa tanaman kayu putih merupakan tanaman yang jarang dihinggapi hama jika sudah tumbuh besar. Sehingga risiko untuk gagal panen pun cenderung sedikit. Hama tanaman kayu putih adalah rayap, itu pun hanya menyerang tanaman yang masih berusia muda."Untungnya kayu putih itu nggak rewel, nggak terlalu banyak hal yang harus diperhatikan. Paling ya ditanam, kemudian langsung diberi pupuk, sama dipanen di waktu yang tepat, sekitar 6 bulan sekali di musim kemarau," jelasnya beberapa waktu pun mengungkapkan cara petani Wonoharjo menanam kayu putih hingga berhasil sampai ia sempat membuat pembibitan kayu putih. Pembibitan ini dilakukan agar tak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk membeli bibit pohon kayu putih."Dari petani sudah membuat pembibitan, pembibitannya kemarin dapat 60 ribu pohon, sekarang sudah ditanam habis," metode penanaman secara stek akan mengurangi risiko gagal tumbuh dibandingkan menggunakan tebar benih. Untuk bibit stek kayu putih, imbuhnya, dapat diperoleh dengan harga saja per batang. Kemudian untuk meningkatkan produksi sebaiknya menanam kayu putih dengan ukuran 2 x 3 meter."Dari petani dirintis, untuk tanaman kayu putihnya agak dirapatkan. Ini tanamannya kan dulunya 4 x 3 meter, sekarang dirapatkan menjadi 2 x 3 meter supaya hasilnya dari kayu putih lebih banyak gitu," sekarang dalam satu hektare lahan, para petani bisa menanam pohon jika ditanam dengan jarak jarak tanam 2 x 3 meter. Dari pohon itu akan menghasilkan 18 ton daun kayu putih yang bisa menghasilkan kurang lebih 126 kilogram kg.Setelah melakukan perapatan jarak tanam, melakukan penyulingan juga menjadi salah satu cara menggenjot produksi minyak kayu putih. Para petani di desa ini amat terbantu karena telah ada alat penyulingan hasil dari Corporate Social Responsibility CSR alat penyulingan ini juga menambah produktivitas, efektivitas serta penghasilan dari petani. Sebab, ketika satu alat suling mampu hasilkan 14 kg minyak kayu putih per hari, kini dengan 2 alat suling mampu menghasilkan 28 kg minyak kayu putih per hari."Dengan adanya tambahan alat suling dari BANK BRI, saya sebagai petani berterima kasih nanti bisa menambahkan hasil untuk pemasakan daun kayu putih dan bisa menambah penghasilan juga untuk kelompok. Karena kan dulu cuma 2 kali masak, sekarang jadi bisa 4 kali masak, selain bisa menambah penghasilan, juga bisa mempercepat kinerja," pungkasnya. mul/mul Ketikakayu hutan habis, giliran papan-papan rumah yang dilego. Harganya masih tetap mahal karena kayu jati pilihan. Maka, bergantilah rumah papan kayu menjadi tembok dari batu bata. Lalu di semen, berikutnya dicat dengan aneka warna seperti pelangi yang indah sesuai selera. Atapnya pun berganti dengan genting-genting pilihan buatan pabrik. Pintu rumah Anda terlihat kusam bahkan sudah banyak cat yang rusak? Pelajari tips dan trik cara mengecat pintu kayu lama yang sudah dicat agar terlihat baru kembali. Pintu utama menjadi tempat keluar masuknya tamu dan juga penghuni rumah. Pintu utama adalah salah satu bagian rumah yang sering terkena panas matahari dan hujan atau perubahan cuaca lainnya. Oleh karena itu pintu dari awal sudah difinishing dengan produk terbaik. Tetapi produk finishing terbaik pun pasti memiliki umur sehingga pintu Anda ada kalanya akan terlihat buruk. Ada dua tingkat kerusakan yang harus Anda pahami sebelum melakukan perbaikan pada pintu. Baca Juga bisakah mengecat lemari triplek menggunakan cat pernis — Rusak Ringan — Kerusakan yang terlihat dari pintu ini adalah warna sedikit memudar, adanya jamur permukaan pada pintu. Kerusakan ringan ini tidak terlalu memakan energi untuk dilakukan proses pengecatan ulang. Bahkan bahan yang digunakan pun tidak terlalu banyak. Pada tahapan ini Anda hanya membutuhkan top coat saja karena kerusakan ringan biasanya hanya mempengaruhi lapisan cat pintu kayu paling atas saja yaitu top coat. Untuk mencegah jamur permukaan Anda bisa mencampur top coat dengan obat anti jamur permukaan BioCide Film Perservati. Perlakuakn ini sangat mudah karena Anda hanya melakukan aplikasi satu kali saja dengan dua produk baik coating dan juga obat anti jamur permukaan. Baca Juga apa saja tips mengecat kayu yang benar — Rusak Parah — Kerusakan ini bisa dibilang 70% lapisan coating sudah tidak berfungsi lagi. Cirinya adalah warna pintu sudah sangat pudar, banyak cat pintu kayu yang terkelupas bahkan bisa juga banyak kerusakan pada kayu yang timbul karena tidak adanya perlindungan dari lapisan coating. Baca Juga ketahui cara mendempul pintu kayu yang benar Hal ini perlu penanganan khusus, sehingga Anda perlu tips dan trik cara mengecat pintu kayu yang sudah rusak parah. Tapi bukan tidak mungkin untuk mengubah pintu lama yang rusak parah terlihat seperti baru kembali. Ikuti Tips dan Trik Cara Mengecat Kayu Lama yang Sudah Dicat Cara mengecat kayu yang sudah dicat sangat diperlukan bila melihat kondisi kayu terutama pada pintu kayu rumah sudah terlihat kurang nyaman dipandang. Perlunya pengecatan ulang menggunakan cara yang tepat juga harus diperhatikan jangan sampai salah pilih cat dan mengakibatkan salah dalam pengaplikasian. Baca Juga cara mengecat pintu kayu dengan politur Kerusakan parah pada pintu akan menuntut Anda harus melakukan proses pengecatan ulang. Bagiamanakah pengecatan pintu tanpa tukang? Mengecat sendiri akan memberikan banyak keuntungan mulai dari hemat biaya, Anda bisa sedikit berolahraga dan hasil yang didapatkan pasti memberikan kepuasan batin. Hal seperti inilah yang Anda butuhkan, berikut ini tips dan trik mengecat pintu rumah sendiri tanpa bantuan tukang Baca Juga tips dan trik cara mengecat lemari kayu lama dengan mudah dan cepat √ Bersihkan Pintu Dalam membersihkan pintu ini Anda perlu menghilangkan coating yang lama. Bisa menggunakan Bio Remover atau dengan diamplas bersih gunakan amplas kasar no. 180. Pastikan permukaan kayu bersih, jika perlu kerok lapisan coating yang lama bisa menggunakan cutter tetapi harus hati-hati agar tidak merusak tekstur kayu. √ Tutupi Bagian yang Tidak dicat dengan Lakban Gunakan lakban kertas untuk menutupi knob pintu yang tidak ingin dicat dan pada engsel pintu. Hal ini dilakukan agar cat tidak menempel pada bagian yang tidak ingin dicat, cat akan sulit dibersihkan jika mengenai bagian pintu seperti knob. Baca Juga tips dan trik refinishing kayu dengan cat kayu water based warna putih √ Ratakan Permukaan Kayu Pintu yang rusak parah pasti memiliki banyak cacat tekstur. Gunakan wood filler untuk mengisi permukaan kayu yang rusak tersebut. Gunakan kain katun bersih dan putih untuk mengoleskan pada cacat tekstur sambil ditekan agar filler dapat mengisi dengan baik. √ Kuas Untuk Mengecat Tidak perlu repot dengan kompresor atau spet seperti pada industri furniture. Cukup gunakan kuas saja untuk mengecat. Jika perlu dapatkan produk warna plitur yang tidak meninggalkan brush mark seperti Biovarnish Wood Stain. Anda bisa menggunakan kuas kecil untuk bagian yang kecil seperti pada ketebalan pintu, dan kuas yang besar untuk bidang pintu yang lebar. √ Ulangi pengecatan Untuk hasil warna yang menarik ulangi pengecatan bisa hingga 2 sampai 3 kali. Pemberian lapisan cat ini akan membuat tampilan pintu tidak terlalu tipis, lapisan coating yang tebal tentu akan memberikan perlindungan yang lebih baik. √ Aplikasikan Top Coat Untuk perlindungan pintu yang lebih baik lagi gunakan top coat. Top coat akan menimbulkan lapisan film yang kuat untuk melindungi pintu dari perubahan cuaca dan juga jamur atau serangga. Aplikasi top coat juga akan memberikan penampilan yang menarik dari tingkat glossnya. Tentukan Produk Cat Mengubah Pintu Lama Terlihat Baru Dari 6 tips dan trik mengecat pintu di atas, maka kunci keberhasilannya ada pada produk yang Anda gunakan. Berbeda dengan pengecatan ulang pada pintu yang tidak terlalu rusak parah dimana Anda hanya memerlukan satu produk yaitu top coat saja. Pada pintu yang rusak parah Anda membutuhkan varian tiga produk mulai dari base coat, coloring dan juga top coat. Pemberian ketiga produk ini akan memenuhi fungsinya masing-masing dalam memperbaiki pintu lama Anda. Base coat berfungsi sebagai dempul kayu, dalam mendapatkan produk yang terbaik Anda bisa melihat dari daya tariknya dengan pisau scrape. Ketika tarikannya panjang dan tidak patah-patah atau mucul keretakan maka dempul akan mengisi cacat tekstur dan pori-pori kayu dengan baik. Fungsi Coloring Fungsi coloring sendiri adalah untuk memberikan warna sekaligus lapisan film pada pintu. Warna pintu boleh kusam tetapi dengan adanya coloring ini maka warna pintu akan berubah cerah kembali. Jika Anda menginginkan warna natural transparan maka gunakanlah wood filler yang akan menutup pori-pori kayu tetapi tidak merusak warna kayu atau menutup warna kayu. Fungsi top coat sendiri adalah untuk memberikan lapisan film yang kuat. Seperti yang telah dijelaskan pada tips dan trik mengecat pintu diatas, pada bagian 6 top coat berfungsi untuk memberikan lapisan film dan juga penampilan. Bentuk dari top coat adalah cairan bening tetapi setelah selesai diaplikasikan maka akan memberikan tingkat glossy sesuai dengan yang Anda pilih. — Gunakan Biovarnish — Melihat pentingnya produk ini Anda bisa menggunakan seri produk Biovarnish. Produk ini lengkap mulai dari dempul yaitu Biovarnish Wood Filler, coloring yaitu Biovarnish Wood Stain dan juga top coat yaitu Biovarnish Clear Coat baik gloss atua doff. Keunggulan Biovarnish yaitu tidak meninggalkan brush mark karena produk ini adalah cat water based. Bahan dasar air dan juga bahan pelarutnya air ini adalah jenis cat yang diperlukan masyarakat modern ini. Banyakanya benda yang menimbulkan polusi tidak terkecuaili cat akan membahayakan kesehatan Anda. Untuk mengatasi hal tersebut, Biovarnish hadir dalam produk cat yang tidak menimbulkan polusi yaitu gas bercun yang menimbulkan polusi udara. Pembuatan produk Biovarnish sudah sesuai dengan standar regulasi ECHA European Chemical Agency dan juga US EPA Enviromental Protection Agency. Kedua regulasi terbuat mengatur tentang penggunaan bahan kimia yang berbahaya. Bahkan EPA sendiri melarang 82 jenis bahan kimia berbahaya untuk digunakan di dalam bahan kimia seperti cat. Bahan kimia yang termasuk dalam VOC Volatile Organic Compound seperti timbal, formalin, merkuri, amonia, ftalat, dll. Ciri produk cat yang aman dan sesuai kedua regulasi tersebut salah satunya adalah tidak memiliki bau yang menyengat. Semoga artikel tips dan trik mengecat pintu ini bisa membantu Anda dalam menampilkan pintu lama terlihat baru serta aman dan ramah lingkungan menggunakan produk cat Biovarnish. Dimanakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini? Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon disini HotLine Bio. Atau melaui e-mail Klik Disini. Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini Bio Center Yogyakarta Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162 Phone 0274 287 1834 Hp / WhatsApp Klik Disini e-mail Klik Disini Bio Service Point Jepara Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417 Phone 0291 598992 e-mail Klik Disini Bio Service Point Cirebon Jl. Escot Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154 Phone 0231 320759 e-mail Klik Disini Rekomendasi Untuk AndaPagar Lama Menjadi Baru, Ikuti Panduan Mengecat yang Mudah IniRefinishing Meja Makan Oak Menggunakan Wood Stain Walnut Brown agar Tampak BaruRefinishing Kusen Kayu dan Pintu Menggunakan Biovarnish SeriesTips dan Trik Jitu dalam Mengecat Furniture Kayu Jati BelandaIngin Tampilan Pagar Kayu Menjadi Baru Kembali? Gunakan Cara IniTips dan Trik Menggunakan Cat Water Based Saat Mengecat KayuPilihan Menarik LainnyaCat Kayu yang Bagus untuk Pintu Utama sesuai dengan Jenis BahannyaCara Memilih Warna Cat Pintu Kayu Utama RumahMengecat Ulang Teralis Pintu Besi Menggunakan Orchid Enamel PaintWarna Merah Putih Menjadi Pilihan Menarik Pintu Bambu Tampil Modern10 Rekomendasi Warna Terbaik Pintu Rumah dan Cat Tepat sebagai Pilihan7 Trik Menggunakan Dempul Kayu Mahoni untuk Hasil Elegan Tutorial Aplikasi Cat Kayu untuk Pintu dan Jendela Tampilan NaturalCara Mudah Gunakan Cat Orchid untuk Finishing Pintu Menyambut LebaranIngin Pintu Kayu Ramin di Rumah Tetap Awet? Ini RahasianyaCara Mudah Finishing Ulang Pintu Kupu Tarung Minimalis Anti JamurCara Finishing dan Merawat Kusen Pintu Kayu Warna Natural Anti RayapMengisi Waktu Ramadhan dengan Finishing Ulang Pintu, Ikuti Tipsnya Bagiandepan rumah yang bercat putih dipadukan dengan pintu ganda dari kayu yang simple namun tetap terkesan menawan. Warna-warna yang umum digunakan adalah warna putih coklat abu-abu. Seluruh permukaan rumah dicat dengan warna putih tanpa adanya warna tambahan sehingga menampilkan kesan.